Promkes Tentang Manfaat Buah Dan Sayuran Bagi Lansia Bersama RSUD Kapuas di Radio

KUALA KAPUAS – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas melalui Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) kembali mengudara di frekuensi 91,4 FM yang beralamat di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Selat Hilir, Kecamatan Selat, yang mana pada kesempatan kali ini memberikan informasi dan edukasi kesehatan dari narasumber yakni, dr. Erny Indrawati, selaku Ketua Pokja Komunikasi dan Edukasi (KE) didampingi, Popo Subroto, SKM, M.I.Kom, selaku Koordinator Unit Promkes RSUD Kapuas mengulas tentang Manfaat Buah dan Sayuran bagi Lansia, pada Hari Kamis, 11 Januari 2024.

dr. Erny yang bertugas sebagai Dokter Umum Madya dan juga sebagai Dokter Penanggung Jawab Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas, menjelaskan bahwa Lansia adalah kependekan dari kata Lanjut Usia, atau kata lain dari kata Tua. Menjadi tua atau menua adalah suatu keniscayaan. Semua makhluk hidup pasti mengalami siklus, bayi, anak-anak, remaja, dewasa muda, dewasa, tua, dan meninggal dunia. Meninggal dunia, memang adalah kehendak Tuhan, tetapi menjadi tua yang sehat dan meninggal dunia dengan tenang tanpa menyusahkan diri sendiri dan orang lain adalah impian dan harapan semua orang.

Memasuki masa lanjut usia (lansia) semua orang tentu ingin menikmati masa pensiun dengan menyenangkan dan terbebas dari penyakit yang timbul karena proses penurunan fungsi tubuh yang terjadi secara alamiah. Oleh sebab itu kebutuhan akan kecukupan nutrisi bagi lansia menjadi sangat penting. Kecukupan nutrisi bagi lansia dapat mengatasi masalah kesehatan yang sering terjadi.

Beberapa penyakit yang sering terjadi pada lansia, antara lain Penyakit jantung dan pembuluh darah, yaitu tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, gagal jantung, stroke. Penyakit-penyakit gangguan metabolisme, yaitu : diabetes mellitus, malnutrisi. Penurunan kemampuan berfikir dan daya ingat. Peradangan sendi dan pengeroposan tulang (osteoporosis) yang dapat menimbulkan patah tulang.

Penyakit-penyakit tersebut dapat diatasi dengan mengonsumsi buah dan sayuran dalam jumlah yang cukup. Buah-buahan dan sayur-sayuran merupakan sumber makanan yang memiliki kandungan gizi yang lengkap yang sangat dibutuhkan tubuh. Dalam buah dan sayur juga mengandung serat dan antioksidan yang sangat diperlukan tubuh untuk menghancurkan radikal bebas.

Ditambahkan beliau bahwa, “orang sering mendengar tentang kata radikal bebas tetapi tidak mengerti apa yang dimaksud dengan radikal bebas. Radikal bebas adalah bagian dari proses alami tubuh, saat tubuh menggunakan oksigen maka sekitar 1-2% sel-sel tubuh akan mengalami kerusakan dan berubah menjadi radikal bebas, jadi radikal bebas adalah sebutan lain untuk sel-sel yang rusak tersebut. Dikatakan “bebas” karena sel-sel tersebut kehilangan molekul penting, sehingga bila sel-sel tersebut bertemu dengan sel-sel yang memiliki molekul tersebut dapat menimbulkan kerusakan bahkan dapat merusak DNA, sehingga dapat menimbulkan bermacam-macam penyakit”.

Selain berasal dari proses alami, ada beberapa sumber radikal bebas yang berasal dari luar tubuh, yaitu Polusi udara, Asap rokok, Minuman beralkohol, Asap pabrik, Makanan dan air yang terkontaminasi pestisida dan racun, Ozon, dan Radiasi sinar X-ray. Semua hal diatas dapat menambah kerusakan sel-sel tubuh sehingga terjadi peningkatan radikal bebas dalam tubuh.

Untuk mengatasi peningkatan radikal bebas harus diimbangi dengan tingginya tingginya antioksidan, yang banuak ditemukan dalam buah-buahan dan sayur-sayuran. Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan mengonsumsi buah dan sayur dalam jumlah yang cukup dapat melindungi tubuh dari radikal bebas (kerusakan sel) yang dapat memicu timbulnya bermacam-macam penyakit.

Beberapa buah dan sayur Super Food, serta manfaatnya, antara lain Alpukat yang bermanfaat sebagai antikolesterol, antioksidan, antidiabetes, membantu mengendalikan tekanan darah, menjaga kesehatan kulit, meningkatkan libido, berperan dalam pembekuan darah. Apel bermanfaat dalam Mencegah kanker, Mencegah penyakit jantung dan pembuluh darah.

Apel memiliki kandungan serat yang cukup tinggi yang berguna untuk mengikat lemak dan kolesterol jahat sehingga dapat mencegah timbulnya timbunan kolesterol di dinding-dinding pembuluh darah (aterosklerosis), Mencegah penyakit Alzheimer, Mencegah konstipasi (sembelit), Mencegah timbulkan penyakit-penyakit akibat defisiensi vitamin, karena buah apel mengandung banyak vitamin-vitamin. Mencegah penuaan dini dan menyehatkan kulit. Hal ini disebabkan kandungan antioksidan pada buah apel, serta Menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Tomat merupakan salah satu buah (bisa juga disebut sayur) yang sangat popular di masyarakat. Buah tomat dapat dikonsumsi langsung atau melalui olahan. Kandungan serat dan airnya dapat membantu kerja usus, mengatasi kembung, melancarkan buang air besar sehingga terhindar dari sembelit. Mineral dan vitamin yang terkandung dalam tomat dapat meningkatkan nafsu makan dan jus tomat dapat menambah energi bagi tubuh. Antioksidan yang terkandung dalam tomat yaitu likopen dapat mencegah berbagai jenis kanker, antara lain : kanker prostat, kanker payudara, kanker paru, kanker kandung kemih, kanker leher rahim. Likopen dalam darah juga dapat mencegah timbulnya resistensi insulin yang berarti mencegah timbulnya penyakit kencing manis.

Nanas memiliki rasa yang asam manis dan menyegarkan, serta mengandung banyak zat gizi yang menyehatkan. Manfaatnya yaitu Bromelin pada nanas adalah senyawa aktif yang mengandung antiinflamasi (antiperadangan) yang dapat mengurangi pembengkakan dan mengurangi nyeri, sehingga sangat membantu mencegah terjadinya radang sendi (arthritis) pada lansia. Serta merupakan antikanker. Nanas juga memiliki kemampuan melarutkan lemak pada saluran pencernaan sehingga dapat menurunkan kolesterol. Vitamin C yang tinggi merupakan senyawa utama pembentuk kolagen yang mampu mengencangkan kulit (anti penuaan). Juga sebagai antioksidan. Kandungan kalium yang tinggi membuat nanas bermanfaat mengendalikan tekanan darah, merangsang kerja otot dan saraf, serta memperlancar transport oksigen ke otak. Melindungi mata dari degenerasi macula terkait usia, yang merupakan penyebab utama kebutaan pada lansia.

Stroberi buah mungil berwarna merah merupakan salah satu buah superfood yang sangat terkenal di Indonesia. Buah ini kaya dengan pigmen antosianin yang banyak mengandung antioksidan serta senyawa-senyawa lain. Stroberi merupakan buah yang memiliki kandungan gula yang rendah sehingga sangat cocok bagi diet penyandang diabetes mellitus. Manfaatnya yaitu Mencegah kanker, Membantu mengontrol kadar glukosa darah. Buah stroberi diyakini dapat memperlambat proses pencernaan karbohidrat, Mengontrol tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung, Menjaga fungsi dan kesehatan otak, Meningkatkan sistem imun, kesehatan mata, dan kesehatan kulit.

Kol atau kubis merupakan sayur dengan manfaat kesehatan yang sangat tinggi. Hal ini dikarenakan kandungan nutrisi yang ada pada sayur ini dapat menangkal bermacam-macam penyakit. Sayur kol / kubis biasanya menjadi sajian nikmat untuk lalapan, tumisan, sup sayuran, ataupun salad sayur. manfaatnya natara lain, melancarkan sistem pencernaan, karena kandungan seratnya yang tinggi, yang dapat membantu melancarkan pergerakan usus sehingga kotoran terdorong kesaluran pembuangan, hal ini mencegah sembelit (susah buang air besar), menjaga fungsi jantung serta menurunkan tekanan darah, mencegah kanker, mengurangi risiko katarak pada lansia, dan mempercepat penyembuhan bisul.

Brokoli efektif mencegah serangan jantung dan stroke, karena kandungan zat sulforaphane yang berfungsi mencegah penyumbatan pada pembuluh darah arteri. Seratnya bermanfaat mencegah sembelit dan gangguan pencernaan lainnya, meningkatkan daya kerja otak. Brokoli mengandung senyawa yang mirip dengan obat-obatan penyakit Alzheimer, yang umum dijumpai pada lansia, serta membantu regulasi kadar gula darah, menetralkan zat penyebab kanker.

Bawang putih selain dikenal sebagai bumbu dapur ternyata bawang putih memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, hal ini dikarenakan kandungan zat gizi yang sangat penting yang terdapat pada bawang putih. Beberapa penelitian pada hewan coba maupun uji klinis pada manusia telah membuktikan bahwa bawang putih dapat menurunkan kadar gula darah. Komponen aktif yang berperan adalah dialil disulfide (alisin) yang merupakan antiradang serta memiliki khasiat seperti antibiotik (dapat membunuh bakteri).

Bit (bit root) atau si merah yang kaya manfaat. Umbi bit kaya akan karbohidrat yang berfungsi membentuk energy, juga mengandung zat besi yang membantu menyalurkan oksigen ke otak. Bit mengandung nutrient : asam folat (dapat meningkatkan kemampuan berfikir pada lansia), kalium (berperan dalam menstabilkan tekanan darah), vitamin C (penting dalam pertahan tubuh terhadap infeksi), magnesium (berperan menjaga fungsi otot dan saraf), sulfur/ tembaga (ikut berfungsi dalam produksi sel darah merah), fosfor (memperkuat tulang).

“Jamur dikenal sebagai makanan berprotein tinggi untuk menggantikan protein hewani. Bermanfaat untuk mengatasi stroke, jantung koroner, menurunkan kadar kolesterol yang tinggi, mengatasi hipertensi, mata rabun, wasir, dan diabetes mellitus. Jamur tidak memiliki klorofil (zat hijau daun), sehingga jamur hidup dengan menyerap makanan dari tumbuhan yang sudah mati. Akibatnya sebagian jamur menjadi beracun. Tetapi jamur juga banyak mengandung zat gizi yang sangat baik, antara lain tiamin, riboflavin, niasin, ergosterol, serat dan senyawa lentinula edodes mycelium yang dapat membantu dalam pengobatan penyakit kanker, jantung, hipertensi, infeksi, dan menurunkan kadar kolesterol darah yang tinggi,” pungkasnya mengakhiri edukasi kesehatan di radio. (PromkesRSUDKps/Popo Subroto,SKM,M.I.Kom)