Cintai Mata Anda Ditempat Kerja Edukasi Kesehatan Promkes RSUD Kapuas Di Radio Pemda

KUALA KAPUAS – Unit Promosi Kesehatan (Promkes) RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas melalui Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) kembali mengudara di frekuensi 91,4 FM yang beralamat di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Selat Hilir, Kecamatan Selat, memberikan informasi dan edukasi kesehatan dari narasumber yakni dr. Erny Indrawati bersama Koordinator Unit Promkes RSUD Kapuas, Popo Subroto, SKM, M.I.Kom., mengulas tentang Cintai Mata Anda Ditempat Kerja , pada Hari Kamis, 5 Oktober 2023.

dr. Erny yang bertugas sebagai Dokter Umum Madya dan juga sebagai Dokter Penanggung Jawab Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas, menjelaskan edukasi kesehatan ini bertepatan dengan tema peringatan Hari Penglihatan Sedunia Tahun 2023 yang diperingati setiap tanggal Kamis minggu kedua di bulan Oktober setiap tahunnya dengan tema pada tahun ini yaitu Cintai Mata Anda Ditempat Kerja. Tujuan peringatan Hari Penglihatan Sedunia atau World Sight Day (WSD), adalah mengkampanyekan pentingnya kesehatan mata, serta memastikan perawatan kesehatan mata dapat diakses secara mudah dan terjangkau oleh semua orang.

dr. Erny Indrawati

Dijelaskan beliau, mata merupakan salah satu organ yang penting pada tubuh manusia. Karena organ tersebut maka kita dapat melihat dan memudahkan kita dalam melakukan berbagai aktivitas. Tetapi ironi, terkadang kita lupa memelihara kesehatan mata kita, baru ingat setelah mata mengalami masalah kesehatan.

Hampir semua pekerjaan kantor memerlukan komputer, dan sebagian besar pekerjaan dilakukan di depan layar monitor komputer. Sehingga sebagai karyawan yang bekerja selama 8 jam (atau lebih) didepan layar monitor komputer harus pintar-pintar menjaga kesehatan matanya. Gangguan kesehatan mata yang sering terjadi akibat terlalu lama didepan layar monitor komputer biasanya adalah gangguan refraksi (mata minus dan silinder) serta mata kering.

Ketika terlalu lama menatap layar monitor komputer, mata akan terasa pedih, hal ini disebabkan karena layar monitor dapat mengeluarkan sinar biru yang membuat mata mudah lelah bahkan merah, serta membuat mata menjadi kering yang dikarenakan kurangnya mengedipkan mata. Mengedipkan mata berfungsi untuk membasahi lapisan kornea mata.

Podcast bersama Radio Siaran Pemda Kapuas 91,4 FM

Penyakit mata kering ini biasa disebut Sindrom Mata Kering atau disebut juga Konjungtivitis sicca. Tanda-tanda mata kering adalah mata merah, mata terasa panas, mata seperti berpasir dan kering, mata berair (sebagai respon tubuh terhadap iritasi pada mata kering), sensitif terhadap sinar matahari atau cahaya terang (fotofobia), penglihatan buram, mata terasa lelah. Hal yang terjadi bila penyakit mata kering ini tidak diobati dengan baik selaput kornea (selaput bening mata) akan mudah terluka, yang bila dibiarkan bisa infeksi dan bila infeksi di kornea mata itu dalam maka dapat menyebabkan kebutaan.

Cara mengatasi penyakit mata kering, antara lain Lebih sering berkedip, Kompres hangat pada kelopak mata, dapat dilakukan 3-4 kali sehari, selama 3 menit setiap kali mengompres, Sering mengistirahatkan mata dimana setiap 20 menit menatap layar computer usahakan memejamkan mata atau melihat jauh selama 20 detik, sering melihat jauh, kira-kira 6 meter, terutama melihat warna-warna hijau, Hindari lingkungan yang berasap, Hindari paparan AC secara langsung, Jaga kelembaban ruangan, Konsumsi makanan yang mengandung Omega-3, misalnya ikan laut, kacang-kacangan, sayur, telur, produk susu, Pemberian obat tetes mata air mata buatan (Artificial Tears), yang dapat diberikan 4 kali dalam sehari.

Foto bersama Narasumber dr. Erny Indrawati, Promkes RSUD Kapuas Popo Subroto, SKM, M.I.Kom, dan Penyiar Radio Ibu Wulan

Selain penyakit mata kering, penyakit mata lainnya yang sering dialami pekerja kantoran adalah Gangguan Refraksi, yaitu mata minus (rabun jauh) dan silindris. Penyakit ini dapat terjadi bila terlalu lama menatap layar monitor, dimana jarak monitor dengan mata terlalu dekat, serta tidak lurus dengan mata, dan pencahayaan lingkungan yang buruk.

Adapun cara mengatasi gangguan refraksi tersebut adalah Mengatur posisi layar monitor. Jarak optimal antara mata dan layar monitor adalah 55-60 cm, Mengatur pencahayaan di lingkungan kerja, Mengisirahatkan mata, dan Mengoreksi dengan pemakaian kacamata.

Untuk karyawan di lapangan (di luar kantor) penyakit yang sering dialami karyawan yang kerjanya diluar lingkungan kantor biasanya adalah Cedera Mata. Cedera mata di tempat kerja dapat menyebabkan kerugian yang tidak hanya dialami oleh perusahaan tetapi juga oleh pekerja sendiri.

Penyebab utama cedera mata di tempat kerja yang sering adalah serpihan logam atau kaca yang beterbangan, serutan kayu, bahan kimia, perkakas yang jatuh. Menurut dokter spesialis mata Anne Sumers,MD, juru bicara klinis Amecican Academy of Ophthalmology, dibutuhkan sedikit usaha untuk melindungi diri dari bahaya di tempat kerja yang dapat menyebabkan cedera mata yang membutakan. Hal terpenting yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan kacamata pelindung yang sesuai. Hal ini dapat mencegah lebih dari 90% cedera mata serius.

“Apabila cedera mata disebabkan oleh terpercik cairan kimia, maka tindakan pertama yang dapat dilakukan adalah segera cuci mata dengan air bersih yang mengalir, dan segera bawa ke rumah sakit. Bila cedera mata disebabkan oleh serpihan logam, kaca, atau kayu, jangan berusaha sendiri untuk mengeluarkan serpihan tersebut, segera tutup mata dengan kassa bersih dan bawa ke rumah sakit. Mata adalah indera utama yang diberikan Tuhan, dengan mata kita dapat menikmati karya ciptaan Ilahi, maka menjaga kesehatan mata merupakan bentuk ucapan syukur kita kepada Sang Pencipta,” ujar beliau mengakhiri edukasi kesehatan. (PromkesRSUDKps/Popo Subroto, SKM, M.I.Kom)