RSUD Kapuas Mendapatkan Bantuan Alat Laparoskopi dari DP3APPKB
KUALA KAPUAS – RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas menerima bantuan alat Laparoskopi dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Kabupaten Kapuas. Pada Rabu (10/08/2022) pagi bertempat di Ruang Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas yang beralamat di Jalan Tambun Bungai No. 16 Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah.
Menurut Plt. Kepala Dinas P3APPKB, dr. Tri Setyautami, MPHM menjelaskan bahwa bantuan alat Laparoskopi ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Kabupaten Kapuas.
Seperti diketahui, Alat Kesehatan Laparoskopi digunakan untuk melakukan diagnosis atau mengobati berbagai permasalahan yang terjadi pada bagian dalam perut atau panggul. Selama prosedur dilakukan, instrumen dan perangkat bedah berukuran kecil dimasukkan melalui sayatan kecil. Laparoskopi adalah jenis prosedur bedah yang memungkinkan dokter ahli bedah untuk mengakses bagian dalam perut dan panggul tanpa harus membuat sayatan yang besar di kulit.
Alat ini diterima langsung oleh Kepala Seksi Penunjang Medik, Setyawati, SKM beserta staf dan dipantau langsung oleh Dokter Spesialis Bedah dr. Rintho A. Tangkudung, Sp.B dan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Daniel Liando, Sp.OG yang menjelaskan bahwa prosedur bedah dengan menggunakan alat laparoskopi ini juga dikenal sebagai operasi lubang kunci atau operasi invasif minimal. Melalui tindakan laparoskopi dengan menggunakan alat laparoskop, pasien bisa menghindari sayatan besar yang biasa dilakukan pada operasi konvensional. Laparoskopi berbentuk seperti tabung kecil yang dilengkapi dengan kamera yang berfungsi untuk menyampaikan gambar bagian dalam perut atau panggul ke monitor di luar.
Laparoskopi banyak digunakan untuk mendiagnosis berbagai kondisi dan mengetahui gejala-gejala tertentu. Beberapa jenis masalah kesehatan yang bisa dideteksi, seperti infeksi bakteri pada saluran genital wanita bagian atas, kista ovarium, kehamilan ektopik, endometriosis, radang usus buntu, fibroid, hingga infertilitas pada wanita.
“Cara ini banyak dipilih karena memiliki beberapa keuntungan atau keunggulan diantaranya adalah waktu pemulihan yang menjadi lebih cepat, mengurangi rasa sakit dan perdarahan setelah operasi, dan mencegah timbulnya jaringan parut,” ucapnya mengakhiri wawancara. (PromkesRSUDKps)