RSUD Kapuas Bersama Nakes dari Dinas Kesehatan Kapuas Mengatasi Lonjakan Pasien Pandemi Covid-19

KUALA KAPUAS – Melonjaknya jumlah angka infeksi Covid-19 di Kabupaten Kapuas membuat RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas yang berada di zona merah mengalami kewalahan dalam penanganan terhadap pasien. Hal ini dibenarkan oleh dr. Jumatil Fajar, MHlthSc selaku Kepala Bidang Pelayanan Medik saat dijumpai langsung di Kuala Kapuas, Senin (16/8/2021).

Saat ini, menurut pemaparannya, keadaan rumah sakit didominasi oleh mereka yang terinfeksi Covid-19. Hal ini ditambah dengan banyaknya tenaga kesehatan atau karyawan rumah sakit yang ikut terpapar dan sedang menjalani penyembuhan atau isolasi mandiri hingga mencapai kurang lebih 50 orang sehingga memerlukan tenaga kesehatan pengganti sementara untuk melayani pelayanan kesehatan di runah sakit.

Keadaan Instalasi Gawat Darurat RSUD Kapuas selama lonjakan kasus Covid-19

Melihat hal tersebut, Direktur RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas, dr. Agus Waluyo, MM memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas atas bantuan tenaga Sumber Daya Kesehatan (SDM) dari puskesmas yaitu tenaga kesehatan baik dokter maupun perawat maupun tenaga kesehatan lainnya yang ikut bertugas dalam melayani lonjakan pasien Covid-19 di RSUD Kapuas.

Selain itu beliau juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Sosial Kabupaten Kapuas atas bantuan tambahan tenda darurat. Ketersediaan ruang perawatan pasien Covid-19 di RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo Kapuas saat ini kondisinya penuh sehingga memerlukan tambahan tempat untuk merawat pasien dari awal masuk IGD. Pasokan oksigen pun masih sangat terbatas sehingga Tim RSUD Kapuas harus terjun langsung mengantri ambil pasokan pengisian oksigen hingga ke Banjarbaru.

“Dengan pelaksanaan PPKM level-4 di Kabupaten Kapuas diharapkan mendapat perhatian dari semua lapisan masyarakat untuk menaati peraturan pemerintah 5-M guna menurunkan jumlah pasien terpapar Covid-19 yang dirawat dan keadaan di daerah kita bisa kembali normal”, pungkasnya. (PromkesRSUDkps)