Presentasi Aplikasi DinDi Pada Kegiatan Fasilitasi Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) di Disarpustaka Kab. Kapuas

KUALA KAPUAS – Sehubungan dilaksanakan kegiatan fasilitasi penggunaan Aplikasi Sistem
Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas terhadap Kecamatan, Kelurahan, Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas serta Desa, dilaksanakan sosialisasi bertempat di Aula Gedung Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kapuas (Disarpustaka) yang dilaksanakan pada Hari Senin, 29 Januari 2024 yang beralamat Jalan Kartini Kuala Kapuas.

Acara ini dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kapuas, Dr. H. Suwarno Muriyat, S.Ag, M.Pd, yang didampingi oleh jajarannya serta dihadiri oleh para tamu undangan. Acara ini dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kapuas, Dr. H. Suwarno Muriyat, S.Ag, M.Pd, yang didampingi oleh jajarannya serta dihadiri oleh para tamu undangan. Beliau mengapresiasi akan kegiatan ini untuk menyukseskan program Pemerintah Daerah yang mendukung digitalisasi dokumen dalam aspek pekerjaan di setiap Instansi.

Pada kesempatan ini, Perwakilan dari RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas selaku narasumber yang memberikan sosialisasi adalah Kasubbag. Umum dan Perencanaan RSUD Kapuas, Solestyanto, S.Kep, MM, dimana memberikan presentasi berupa penjelasan dalam aksi perubahan “DiNDI” Digitalisasi Nota Dinas RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo pada Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Tahun 2023, dengan Prestasi Istimewa Peringkat I.

Soles begitu beliau disapa menjelaskan bahwa di RSUD dr. H. Soemarno Sosroamodjo Kuala Kapuas sudah diterapkan atau dijalankan penggunaan Aplikasi DiNDi (Digitalisasi Nota Dinas) selaku proper inovasi perubahan Diklat PIM IV miliknya yang sudah tersambung atau bridging bersama Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi atau SRIKANDI.

Dijelaskan lebih lanjut, penggunaan Nota Dinas berupa kertas manual sering rusak dan tercecer sehingga perlu mengulang usulan kembali dan akan memerlukan lebih banyak waktu dan biaya (ATK), User tidak mengetahui usulan yang disampaikan melalui Nota dinas Manual posisinya sudah sampai mana, atau tidak real time, karena banyak memerlukan approve dari beberapa orang stakeholder sehingga kendala akan muncul bila yang bersangkutan tidak ada ditempat atau pun cuti/ hingga memerlukan birokrasi yang panjang, Akibatnya akan berdampak keterlambatan pelayanan kepada pasien. Atas dasar inilah maka perlu dilakukan inovasi pemecahan masalah atau solusi untuk mengganti nota dinas manual menjadi digital.

Manfaat dari aplikasi DiNDI (Digitalisasi Nota Dinas) antara lain Efisiensi Operasional, Akses yang mudah, Staf rumah sakit dapat dengan cepat menyampaikan usulan dan mengetahui posisi usulannya, Pengurangan Biaya karena tidak perlu menyiapkan ATK / paperless, Komunikasi yang Lancar, Nota Dinas Digital memungkinkan komunikasi yang real-time dan lebih lancar antara berbagai departemen dan tim multidisiplin, Memangkas Birokrasi, Manajemen Data yang Lebih Baik , membantu dalam pengelolaan data yang lebih baik, termasuk penyimpanan, pemantauan, dan pelaporan, Peningkatan Kepatuhan dan Keamanan Sistem digital yang baik dapat memastikan bahwa informasi sensitif diakses dengan izin yang tepat, meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi privasi dan keamanan data, Pemantauan dan Analisis Lebih Baik Data yang terkumpul dari nota dinas digital dapat digunakan untuk menganalisis tren, Mengidentifikasi masalah, dan memantau kinerja rumah sakit secara lebih efektif.

“Dengan mengintegrasikan penggunaan Aplikasi DinDi dan Srikandi ini, maka semua arsip data dokumen dapat terekam dan tersimpan dengan baik sehingga nantinya akan menjadi kemudahan dalam hal akuntabilitas, basis data / database, bahkan terintegrasi data seluruh instansi daerah dan nasional dalam sistem pemerintahan digitalisasi seperti sekarang ini,” ujarnya mengakhiri presentasi kegiatan. (PromkesRSUDKps)

Editor Adminkes: Popo Subroto, SKM, M.I.Kom