RSUD Kapuas Sudah Bisa Mengerjakan Pemeriksaan Swab Tes – PCR

KUALA KAPUAS – Sejak hari Jum’at, 4 September 2020 RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas sudah bisa melaksanakan pemeriksaan terhadap pasien rawat inap yang memerlukan pemeriksaan Tes Swab – PCR dimana sebelumnya hanya bisa melaksanakan Rapid Test saja.

Pemeriksaan Tes Swab – PCR ini dilakukan di Instalasi Laboratorium RSUD Kapuas sangat berguna sekali untuk mempercepat proses hasil penegakkan hasil diagnosa terhadap suatu penyakit terutama dimasa pandemi Covid-19 ini yang sangat memerlukan pemeriksaan yang bersifat cepat dan akurat, karena selama ini untuk pasien yang memerlukan pemeriksaan Tes Swab di RSUD Kapuas selalu di rujuk ke Fasilitas Kesehatan yang memiliki sarana lengkap seperti di RS Doris Sylvanus Palangkaraya dan Lab. Banjarbaru.

Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik yang menangani yaitu dr. Satria Ramli, M.Ked.Klin, Sp.MK dengan menggunakan alat Gene Xpert dan melalui proses di biosafety cabinet level II sehingga dapat memasukkan sampel dari VTM ke dalam Cartridge SARS Cov2.

Perbedaan Rapid Test dan Swab Test-PCR

Rapid test adalah metode pemeriksaan / tes secara cepat didapatkan hasilnya. Pemeriksaan ini menggunakan alat catridge untuk melihat adanya antibodi yang ada dalam tubuh ketika ada infeksi virus. Rapid test juga sering disebut sebagai tes serologis. Dalam hal diagnosis Covid-19, akurasi rapid test bisa mencapai 90 persen. Proses untuk mengetahui hasil tes ini sangat cepat, bisa hanya dalam waktu 30 – 60 menit dan sebaiknya dilakukan di laboratorium oleh petugas yang mempunyai kompetensi . Harga alatnya pun terjangkau. Itu menjadi salah satu kelebihan rapid test sehingga dapat digunakan untuk memeriksa banyak orang sekaligus dalam satu waktu.

Rapid tes untuk deteksi virus SARS cov-2 saat ini ada yang bisa mendeteksi antibodi dan ada yang bisa antigennya .Tetapi yang dapat mendeteksi antigen banyak laboratorium belum banyak yang melakukan. Rapid tes yang untuk mendeteksi antibodi tidak dapat mendeteksi pada awal sakit , karena mungkin belum terbentuk antibodi atau  kadar antibodinya  masih rendah.

Sedangkan, Swab dan PCR tak terpisahkan dalam metode tes untuk menegakkan diagnosis Covid-19. Swab adalah cara untuk memperoleh bahan pemeriksaan ( sampel ) . Swab dilakukan pada nasofaring dan atau orofarings. Pengambilan ini dilakukan dengan cara mengusap rongga nasofarings  dan atau orofarings dengan menggunakan alat seperti  kapas lidi khusus.

Adapun PCR adalah singkatan dari polymerase chain reaction. PCR merupakan metode pemeriksaan virus SARS Co-2 dengan mendeteksi DNA virus. Uji ini akan  didapatkan hasil apakah seseorang positif atau tidak SARS Cov-2.

Dibanding rapid test, pemeriksaan Swab – PCR lebih akurat. Metode ini jugalah yang direkomendasikan WHO untuk mendeteksi Covid-19. Namun akurasi ini dibarengi dengan kerumitan proses dan harga alat yang lebih tinggi. Selain itu, proses untuk mengetahui hasilnya lebih lama ketimbang rapid test.

Terkait pandemi covid-19 yang melanda seluruh dunia terutama di Kab. Kapuas, maka pemeriksaan swab test hanya melayani pasien rawat inap yang terindikasi mengarah ke gejala covid-19. Semoga dengan adanya peningkatan sarana prasarana RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo ini dapat menanggulangi wabah / pandemi virus covid-19 khususnya di Kabupaten Kapuas.

Tinggalkan Balasan