Makanan Sehat Untuk Lansia Edukasi Promkes RSUD Kapuas di Radio Pemda Kapuas
KUALA KAPUAS – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas melalui Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) kembali mengudara di frekuensi 91,4 FM yang beralamat di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Selat Hilir, Kecamatan Selat, yang mana pada kesempatan kali ini memberikan informasi dan edukasi kesehatan dari narasumber yakni, dr. Erny Indrawati, selaku Ketua Pokja Komunikasi dan Edukasi (KE), didampingi Popo Subroto, SKM, M.I.Kom, selaku Koordinator Unit Promkes RSUD Kapuas, dan ditemani Penyiar Radio Diskominfo Kab. Kapuas, M. Nasrullah, mengulas tentang Makanan Sehat Bagi Lansia, Kamis (29/8/2024).
dr. Erny yang bertugas sebagai Dokter Umum Madya dan juga sebagai Dokter Penanggung Jawab Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas, menjelaskan bahwa kesehatan adalah harta yang tak ternilai, ini adalah ungkapan yang sering kita dengar dan ungkapan ini benar. Kesehatan adalah suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari, baik waktu sekarang maupun waktu yang akan datang. Perawatan kesehatan dimulai sejak dari bayi sampai lanjut usia. Faktor gizi pada masa perkembangan maupun hingga pada masa tua sangatlah penting.
“Untuk menjaga kesehatan para lansia, memberikan makanan yang sehat tentulah menjadi sangat penting. Bukan hanya makanannya tetapi cara mengolah dan penyajian makanan juga perlu diperhatikan agar sesuai dengan kondisi pencernaan lansia. Tetapi tidak jarang, kita merasa bosan dan akhirnya menghentikan pola hidup sehat tersebut sehingga penyakit menjadi tidak terkendali dan kemudian menimbulkan berbagai komplikasi yang dapat berakhir dengan kematian. Oleh sebab itu kedisiplinan dan ketekunan dan tekad yang kuat untuk tetap sehat sangatlah diperlukan,” ujarnya.
Hidup sehat dan panjang umur dapat diperoleh dengan mengikuti pola hidup sehat. Sering kali kita berpikir bahwa, mengikuti pola hidup sehat sangatlah sulit dan mahal, tetapi hal itu tidaklah benar. Salah satu langkah agar tetap sehat dan bugar di usia lanjut adalah dengan memanfaatkan sumber alam yang ada di sekitar kita, misalnya buah-buahan, sayur-sayuran untuk dikonsumsi setiap hari, baik sebagai makanan maupun sebagai minuman.
Memasuki usia lansia sering kali para lansia kehilangan nafsu makan, karena kondisi alamiah atau karena faktor kesehatan tertentu, misalnya takut kegemukan sehingga lansia tersebut mengurangi makan. Disamping itu ada beberapa faktor yang dapat menurunkan nafsu makan lansia, antara lain kesulitan mengunyah, hal ini disebabkan banyaknya gigi geligi yang tanggal, kesulitan menelan (disfagia), hal ini dapat terjadi karena makanan yang akan ditelan masih terlalu besar (karena kesulitan menguyah tadi), juga dapat disebabkan oleh beberapa penyakit yang diidapnya, misalnya stroke, dimensia (pikun). Masalah pada sistem pencernaan seperti GERD (GastroEsofageal Reflux Disease), yang ditandai dengan rasa mulas, rasa pahit di belakang mulut dan tenggorokan, kesulitan menelan, mual, nyeri dada. GERD pada lansia dapat disebabkan karena stress, kegemukan, dan pola makan yang tidak teratur, Efek obat-obatan, Berkurangnya kepekaan terhadap rasa, sehingga menurunkan selera makan, Gangguan kesehatan mental, karena rasa kesepian yang dapat menyebabkan depresi.
Menurunnya nafsu makan pada lansia dapat menyebabkan malnutrisi (kurang gizi) pada lansia, yang dapat meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit. Oelh sebab itu, apapun penyebabnya menurunnya nafsu makan pada lansia harus segera diatasi sehingga kebutuhan gizi lansia dapat tercukupi, yang pada akhirnya kesehatan para lansia dapat tetap terjaga.
Hal-hal yang bagaimana yang perlu diperhatikan dalam menyiapkan makanan bagi lansia, antara lain Porsi makan kecil dan sering, dianjurkan 3 kali makan besar dan selingan 2 kali sehari, Sayuran dipotong lebih kecil, bila perlu dimasak sampai empuk, daging di cincang, dan buah di jus/ di blender, Minum air 6-8 gelas sehari, untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh, Makan bersama teman atau saudara akan lebih meningkatkan nafsu makan, Penggunaan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, lada, dan sebagainya, hingga dapat meningkatkan cita rasa masakan yang dapat meningkatkan selera makan.
Pilihan makanan sehat untuk lansia, yaitu Ikan karena mengandung protein, ada beberapa contoh ikan yang memiliki kandungan asam lemak omega 3, antara lain tuna, salmon, makarel, lajang. Tekstur ikan yang lembut cocok untuk lansia, Telur juga merupakan sumber protein hewani yang baik untuk lansia dimana mengandung beberapa vitamin dan mineral, yaitu vitamin D, B12, asam folat, dan zat besi. Daging ayam tanpa kulit, dimana andungan nutrisi daging ayam antara lain, protein, vitamin B12, dan zat besi. Kacang-kacangan seperti kacang tanah, kacang almond, kenari. Kacang-kacang ini mengandung nutrisi yang baik dan sangat diperlukan bagi lansia, tetapi perlu diperhatikan adalah cara pengolahannya, sebaiknya tidak di goreng, tetapi bisa disangrai, dioven, atau dikukus karena kacang memiliki tekstur yang agak keras, maka kacang bisa dihaluskan atau dibuat sebagai pasta kacang, tetapi bagi lansia yang bisa mengunyah dengan baik dapat langsung mengonsumsi kacang sebagi camilan. Buah-buahan, bagi lansia dengan diabetes mellitus / kencing manis hindari buah yang mengandung gula yang tinggi, misalnya mangga, durian. Sayuran yang perlu mendapat perhatian adalah cara pengolahan sayuran, sebaiknya masakan tidak terlalu sering dipanaskan. Susu dan produk susu sebaiknya lansia memilih susu yang rendah lemak, untuk mengurangi kadar lemak dalam tubuh. Makanan yang mengandung zat pati atau karbohidrat seperti entang, jagung, nasi, gandum, ketela, mengandung karbohidrat yang merupakan sumber energi, yang juga dibutuhkan lansia.
Beberapa tips untuk memilih makanan untuk lansia, yaitu Beri makanan bernutrisi, Pilih olahan makanan yang mudah ditelan, bagi lansia yang kesulitan mengunyah dan menelan, berikan makanan dengan tekstur lembut, Terapkan pola makan yang teratur, Hindari makanan yang dapat menimbulkan masalah pencernaan, Pilih lemak yang sehat, Batasi makanan mengandung gula, dimana gula yang berlebih dalam tubuh bisa meningkatkan kadar gula darah yang dapat meningkatkan risiko timbulnya penyakit diabetes mellitus/ kencing manis, Kurangi asupan garam, dimana tingginya kadar garam dalam tubuh dapat meningkatkan risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi pada lansia, pada lansia yang sudah mengidap penyakit hipertensi, konsumsi garam yang tinggi dapat memicu timbulnya komplikasi, seperti penyakit jantung dan pembuluh darah dan stroke.
“Menjadi tua adalah adalah sesuatu yang pasti, tidak bisa dihindari, tetapi menjadi lansia yang sehat merupakan pilihan serta perlu upaya untuk mencapainya. Salah satunya dengan menjaga kondisi tubuh supaya tetap sehat meskipun usia semakin menua,” pungkasnya menutup bincang-bincang di radio. (PromkesRSUDKps)