Menjaga Kesehatan Rohani Karyawan RSUD Kapuas Dengan Tausiyah Tentang Penyakit Hati Bersama Ustadz Fahruraji

KUALA KAPUAS – RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas pada Hari Jum’at tanggal 28 Juli 2023 melalui Majelis As Syifa yang merupakan perkumpulan kegiatan kerohanian karyawan / karyawati RSUD Kapuas yang beragama Islam melaksanakan Siraman Rohani bertempat di Aula Lantai 2 RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas Jl. Tambun Bungai No. 16 di Kabupaten Kapuas.

Kegiatan ini dikoordinasikan oleh Bapak M. Shaleh, S.Ag selaku Rohaniawan RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas, beserta bantuan dari anggota-anggota Majelis As Syifa dan tentunya dukungan dari pihak terkait seperti jajaran Direksi dan SMF RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas.

Adapun penceramah pada hari itu diisi oleh Ustadz Fahruraji Bin Muhyar Bin KH. Gurdan Hadi yang memberikan siraman rohani berupa 4 (empat) penyakit hati yang ada pada manusia dan harus dihindari untuk mendapatkan rahmat dari Allah SWT.

Beliau menjelaskan penyakit hari yang pertama adalah Ujub, yang berarti bangga diri, disebabkan oleh sikap kebanggan diri yang berlebihan, yang Kedua adalah Sum’ah yang berarti kesenangan kepada orang yang membicarakan dirinya, maka orang tersebut akan menampakkan atau menonjolkan dirinya agar dilihat sehingga mendapatkan pujian, yang Ketiga Riya, yang berarti senang memamer-mamerkan kelebihannya, dan Keempat adalah Takabur, yang berarti sikap sombong dan merasa dirinya lebih mulia dari yang lain serta memandang orang lain rendah, dan penyakit ini merupakan gabungan dari ketiga penyakit hati diatas.

Sebagai tenaga kesehatan adalah pekerjaan yang mulia karena melayani pasien atau masyarakat yang membutuhkan pertolongan dalam kondisinya untuk mendapatkan kesembuhan. Adapun kesembuhan adalah kehendak Allah SWT, sedangkan tenaga kesehatan adalah sebagai perantara untuk memberikan pertolongan sesuai dengan keahlian atau kemampuannya. Jadi janganlah sombong apabila memiliki kemampuan, karena segala sesuatunya atas izin Allah SWT, dan bisa saja Allah SWT berkehendak maka dapat dicabut segala nikmat yang kita punya apabila kita memiliki penyakit hati seperti takabur.

Ditambahkan Ust. Fahrurazi “Nabi Muhammad SAW mengabarkan dalam sebuah hadis mengatakan bahwa tidak akan masuk surga orang yang ada di dalam hatinya terdapat kesombongan. Beliau Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: tidak akan masuk surga, orang yang ada di dalam hatinya sebesar biji sawi kesombongan”, pungkasnya mengakhiri tausiyah di Jum’at Beriman RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas.

(Penulis: PromkesRSUDKps/Popo Subroto, SKM, M.I.Kom)