Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) Seluruh Karyawan RSUD Kapuas

KUALA KAPUAS – RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas melaksanakan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi seluruh karyawan / karyawati yang bertugas di RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas, bertempat bertempat di masing-masing unit kerja, dan Aula RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Jl. Tambun Bungai No.16 Kuala Kapuas, Selasa (22/11/2022).

Kegiatan pelatihan ini terselenggara dalam rangka kewajiban seluruh karyawan/karyawati yang bertugas di RSUD Kapuas agar memiliki kemampuan dan pengetahuan apabila mengalami kasus langsung dimanapun berada serta sigap dalam memberikan bantuan hidup dasar bagi individu yang memerlukan pertolongan pertama.

RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas memiliki Tim Code Blue yang diketuai oleh dr. Asna Nasiqah, Sp.An selaku Dokter Spesialis Anestesi beserta instruktur ahli BHD RSUD Kapuas sudah lama terbentuk dan selalu siap siaga apabila didalam kawasan RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas ditemukan pasien yang memerlukan bantuan hidup dasar dan akan segera diumumkan melalui pusat informasi menggunakan pengeras suara sehingga efisien dalam setiap detik waktu harapan hidup pasien.

Instruktur BHD dari Tim Code Blue Lilik Sugianto, S.Kep, Ns yang juga merupakan Kasi. Keperawatan Rawat Inap didampingi Widya Astuti, S.Kep, Ns, selaku Kepala Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), menjelaskan dalam memberikan bantuan hidup dasar kepada orang yang memerlukan bantuan tidak sembarang dapat diberikan, karena ada tahapan yang harus dipahami dan dikuasai.

Lilik begitu beliau disapa menjelaskan, urutan dalam BHD antara lain diawali dengan mengamankan diri penolong, amankan pasien, serta aman lingkungan, Cek respon, bila tdk ada respon pasien, segera hubungi bantuan seperti PSC 119, atau Tim Code Blue RS. Periksa leher pasien apabila tdk ada nadi ( karotis ) dalam hitungan 5-10 detik lakukan Rjp 5 siklus (Dewasa= 30:2, Anak/bayi = 15:2, Kecepatan = 100-120x/menit, dan Kedalaman= 5cm). Kemudian apabila dalam 5 siklus msh tidak ada napas tdk ada nadi lanjutkan Rjp. Bila ada nadi tdk ada napas, lakukan ventilasi : dewasa 10x/menit, anak2 20-30x/menit. RJP di hentikan apabila pasien sudah sadar, pasien meninggal, penolong kelelahantim code blue datang, dan jikalau pasien sudah sadar dapat miringkan tubuhnya ke arah kiri / ROSC : recovery of spontaneos circulasi (out hospital cardiac arrest).

“Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama beberapa hari, dan diharapkan dengan terselenggaranya pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) kepada seluruh karyawan ini dapat menambah pengetahuan akan pentingnya memahami pertolongan pertama pada orang lain, serta dapat berguna di kehidupan sehari-hari guna menyelamatkan nyawa orang lain yang memerlukan pertolongan kegawatdaruratan akan bantuan hidup dasar,” akhirnya menutup wawancara. (PromkesRSUDKps/Popo Subroto,SKM, M.I.Kom)