RSUD Kapuas dan Dinkes Melaksanakan Vaksinasi Covid-19 Kepada Bupati Kapuas dan Kepala OPD lainnya
KUALA KAPUAS – RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas sebagai pelaksana kegiatan, bersama Dinas Kesehatan Kab. Kapuas melaksanakan Vaksinasi Covid-19 kepada Bupati Kapuas Ir. Ben Brahim S. Bahat, MM, MT, beserta Kepala-Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada Kabupaten Kapuas dilaksanakan, bertempat di Aula BAPPEDA Kabupaten Kapuas, Kamis (18/3/2021) pagi.
Pada pelaksanaannya, Tim Kesehatan Vaksinasi RSUD Kapuas yang dihadiri langsung Direktur RSUD Kapuas, dr. Agus Waluyo, MM dan Kabid. Keperawatan Hikmayanti, S.Kep, Ns, MM, menugaskan Dokter Umum berjumlah 3 (tiga) orang, Perawat Umum 5 (lima) orang, Apoteker 2 (dua) orang, dan IT sebanyak 2 (dua) orang.
Adapun Vaksinasi dilakukan dalam 4 tahapan meja, yaitu meja pertama untuk pendaftaran, dilanjutkan ke meja kedua untuk melakukan screening, kemudian di meja ketiga dilakukan penyuntikan vaksin, yang setelahnya masuk pada alur terakhir di meja keempat yaitu tahap observasi dan berhak mendapatkan kartu tanda sudah menerima vaksinasi Covid-19.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Kapuas Ir. Ben Brahim S. Bahat, MM, MT, seusai penyuntikan menyampaikan dukungannya terhadap vaksinasi Covid-19 ini dan berterima kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas dan RSUD Kapuas yang telah menyelengarakan vaksinasi.
“Bagi yang belum menerima vaksinasi Covid-19 agar tidak perlu ragu, takut dan khawatir sebab suntikannya pun tidak sakit. Vaksin ini perlu untuk menambah kekebalan tubuh. Namun walaupun sudah divaksin tetap harus ingat menggunakan protokol Covid yang sudah ditetapkan dengan menggunakan masker, cuci tangan, menjauhi kerumunan dan menjaga jarak,” ungkap Ben.
Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Apendi, SKM, MM, dalam laporannya menyampaikan, Indonesia termasuk negara yang berkomitmen dengan Vaksinasi Covid sehingga pemerintah berupaya keras memvaksinasi 181 juta rakyat Indonesia termasuk Kabupaten Kapuas. Vaksin yang digunakan adalah buatan Sinovac yang telah mendapat EUA Badan POM dan Fatwa halal dari MUI.
“Harapan setelah vaksinasi dosis pertama atau dosis kedua, agar semua tetap ketat dengan protokol Kesehatan, karena vaksin Sinovac ini hanyalah salah satu upaya pencegahan yang tetap harus dikombinasikan dengan upaya pencegahan lainya ditengah pandemi Covid-19,” pungkas Apendi.