RSUD Kapuas Peringati World Kidney Days (Hari Ginjal Sedunia) Tahun 2021
KUALA KAPUAS – Pada Hari Jum’at, 12 Maret 2021 Pukul 08.00 WIB, bertempat di Ruang Unit Hemodialisa RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas dilaksanakan Peringatan World Kidney Day atau Hari Ginjal Sedunia Tahun 2021 yang diperingati setiap tanggal 11 Maret setiap tahunnya oleh dr. Daya Daryadijaya, Sp.PD (Dokter Spesialis Penyakit Dalam), beserta Tim Pelayanan Hemodialisa RSUD Kapuas.
dr. Daya menjelaskan bahwa peringatan World Kidney Day ini sebagai momentum bagi seluruh pihak, untuk lebih banyak berbicara lebih luas terkait Penyakit Ginjal Kronik (PGK) dan Gagal Ginjal Akut (GgGA). Hal itu dibutuhkan agar angka pesakitan penyakit ginjal di Indonesia tidak terus bertambah.
Kesehatan ginjal masih belum diperhatikan oleh masyarakat, sehingga beban penyakit ginjal semakin meningkat di seluruh dunia. Penyakit Ginjal Kronik (PGK) dan Gagal Ginjal Akut (GgGA) merupakan suatu akibat dari kondisi sosial di mana orang dilahirkan, tumbuh, hidup, bekerja dan usia, antara lain kemiskinan, diskriminasi gender, kurangnya pendidikan, bahaya pekerjaan dan polusi. Secara umum, kebijakan dan strategi nasional untuk penyakit tidak menular (non-communicable diseases/NCD) ada di banyak negara, namun kebijakan khusus terhadap penapisan, pencegahan dan pengobatan penyakit ginjal masih sangat minimal. Lebih dari separuh (53%) dari negara-negara yang memiliki strategi NCD menyeluruh tidak memiliki pedoman atau strategi untuk meningkatkan perawatan penderita PGK (baik secara spesifik atau dalam strategi NCD yang lebih luas).
Di tahun 2021 ini, walaupun masih dalam situasi penanganan pandemi Virus Covid-19, World Kidney Day mengambil tema ‘Living Well With Kidney Disease‘ yang memiliki pesan kepada seluruh pasien gagal ginjal kronik untuk hidup berkualitas di tengah penyakit yang selama ini di derita. Artinya, pasien juga harus memiliki tujuan hidup lebih baik di tengah keterpurukan yang dialami.
Herlina Desianti, S.Kep, Ns selaku Kepala Ruang Unit Hemodialisis RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas antusias atas turut berpartisipasinya RSUD Kapuas dalam menyelenggarakan rangkaian kegiatan untuk WKD setiap tahunnya. “Pasien yang menjalani terapi hemodialisis di RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas juga masih produktif dan aktif bekerja dengan berbagai latar belakang profesi, diantaranya sebagai petani atau pekebun, kontraktor, pengacara, dan lain-lain,”ujarnya.
dr. Daya menambahkan, agar bisa hidup berkualitas, masyarakat juga harus mengetahui dan memahami apa itu penyakit ginjal kronik dan bagaimana pencegahannya. Menerapkan pola hidup sehat adalah salah satu kunci agar masyarakat bisa terhindar dari kerusakan ginjal yang berujung pada cuci darah.
Dijelaskan pula bahwa gagal ginjal itu bukan penyakit menular, ini sebuah penyakit yang harusnya bisa dicegah. Dalam hal ini publik harus memahami dan meningkatkan kesadaran untuk menjaga kesehatan tubuhnya, dan kesehatan ginjalnya.
“Semoga World Kidney Day Tahun 2021 dijadikan momentum untuk seluruh pihak baik itu pemerintah, organisasi profesi dokter, BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara kebijakan, dan seluruh pihak yang peduli terhadap kesehatan, utamanya penyakit ginjal untuk bekerja bersama-sama demi satu tujuan yakni meningkatkan pelayanan kesehatan yang baik untuk pasien serta mengkampanyekan pola hidup yang sehat”, pungkasnya. (PromkesRSUDKps)